Truk Isuzu BK 8795 FA terekam.video cctv ,kasus tabrak lari Mobil Daihatsu Terios dibelokan jalan depan Mapoldasu.
POTRET INDONESIA NEWS.COM
MEDAN.III - Kasus tabrak lari terjadi lagi ,kali ini tabrak lari terjadi di jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan Mapoldasu. Sabtu ( 12 April 2025.)
Diketahui satu unit Truk Isuzu tanpa muatan menyeruduk mobil Daihatsu Terios bernomor Polisi BK 1876 AAR yang berhenti di depannya hendak membelok.
Usai menyeruduk dari belakang kemudian Truk lari melaju meninggalkan mobil yang di seruduknya kearah Tanjung Morawa.
Beruntung peristiwa itu terekam camera CCTV. Dan saat diilihat dari video rekaman CCTV, mobil yang ber plat nomor Polisi BK 1876 AAR berhenti di sebelah kanan badan jalan dengan lampu sein kanan posisi menyala.
Tiba-tiba truck tanpa muatan itu menyeruduk dari belakang,mengakibatkan spontan mobil Rush terpental ke seserang badan jalan hingga naik ke trotoar.
Di dapat dari tangkapan layar truk itu bernomor polisi BK 8795 FA. Dengan ciri-ciri pada bak belakang bagian atas terdapat terpal biru yang bergulung dan di bak samping tergantung skop.
"Mau nyebrang ke Indomaret kian. Udah nabrak terus lari mobil itu. Kami pun tau mobilnya dari rekaman CCTV polisi yang di Polda," kata Rita Saragih, pengemudi korban tabrak lari.
Akibat peristiwa itu, mobil yang di kemudikannya ringsek bagian belakang dan body depan sebelah kiri.
Sedangkan anak laki-lakinya mengalami luka di bahagian kepala dan terpaksa di larikan kerumah sakit terdekat
"Di mobil ada saya, suami, dan 2 anakku. Sama 1 bayi," tandas Rita.(salah satu penumpang).
Usai di cek tempat kejadian atau TKP oleh petugas lalulintas Poldasu dan Polsek Patumbak. Untuk selamanya peristiwa ini kemudian di laporkan di unit lantas Polsek Patumbak.
"Foto mobil yang nabrak sudah dapat, Plat nomornya juga sudah. Saya cek atas Nama perusahaan," tandas Rudi Sinaga, keluarga korban.
Atas peristiwa ini, Ia berharap pelaku mau menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Ini kita cari terus. Infonya mobil yang STNKnya atas nama perusahaan ini banyak. Rata-rata plat kuning. Tapi unitnya entah siapa-siapa aja yang punya. Makanya lantas pasti sulit ungkapnya ini. Tapi kita lihat aja lah kinerja lantas Polsek Patumbak," tukas keluarga korban ini.( Tim / Red)