Edo Tarigan Ketua DPC kabupaten Deliserdang Ikatan Media Online Indonesia ( IMO DPC Kab.DELISERDANG).
POTRET INDONESIA NEWS.COM DELISERDANG.III - Hadirnya Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri ke lokasi pemagaran hutan lindung di Kecamatan Pantai Labu - Kabupaten Deli Serdang menuai kontroversi di masyarakat.
Di mana berbagai khalayak mempertanyaan gimana kinerja sepuluh tahun ia menjabat ketua ,tidak pernah melirik hal tersebut malah setelah viral lantas bergerak terkesan diduga sebagai pencitraan.
Informasi dihimpun dari warga pesisir pantai Selasa,(25/2/25) mengatakan bahwa kawasan hutan lindung sudah di kuasai oleh oknum pengusaha selama kurang lebih tiga puluh tahun untuk pemagaran sudah berjalan dua bulan lamanya.
Edo Tarigan Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Kabupaten Deli Serdang kepada awak media berkomentar dan mempertanyakan kinerja Zakky selama dua periode menjabat sebagai Ketua DPRD Deli Serdang.
"Ketua DPRD Deliserdang selama ini ngapain aja, setelah viral dan mencuat ke publik terkait pemagaran kawasan hutan lindung lantas Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri membuat penyataan kasus di pantai labu akan menjadi perhatian komisi satu (I) sampai komisi empat (lV). "Ungkapnya.
Lanjut Edo berpendapat,,,
"Ini sedikit lucu menurut saya, ketika sudah ada tindakan dari Dinas LHK Provinsi ,si Zakky ini terkesan ikut-ikutan, tapi janganlah cari panggung.,padahal selana ini uda tahunya " Ujar Ketua IMO Deliserdang.
Dihadapan wartawan Ketua IMO Deliserdang menceritakan, perihal ketika ia berdiskusi dengan beberapa warga sekitar yang mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Zakky Shari selaku Ketua DPRD Deli Serdang karena tidak hadir ditengah masyarakat kecil di lokasi lahan hijau (hutan lindung) berukuran lebih kurang 800 meter dipagari seng oleh pihak PT. Tun Sewindu.
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya warga desa regemuk sudah layangkan surat ke DPRD Deli Serdang dan sudah pernah turun kelokasi serta bertemu dengan masyarakat namun tidak ada tindakan apapun yang dilakukan, yang mana sebelum di eksekusi atau dibongkar oleh pihak Dinas LHK belum juga ada tanggapan dari pihak DPRD Deli Serdang.
"Mereka (warga) kemarin sudah kirim surat ke DPRD dan Muhammad Ali yang turun sebagai perwakilan dan bertemu dengan warga. Namun itu jadi pertemuan pertama dan terakhir setelah viral berita ini, baru mereka kelabakan pura-pura datang kelokasi untuk meninjau. inikan seperti ambil panggung dan seperti penjilat dia". tandasnya.
Dengan viral nya kejadian ini saya harap DPRD Deliserdang segera menuntaskan permasalahan ini, sudah ada ombudsman Perwakilan Sumatra Utara dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara yang turut membantu. Seharusnya bisa selesailah, tapi kalau Zakky ambil panggung dari kejadian ini ya gak akan selesai sampai kapanpun."pungkasnya.( Tim IMO DELSER ).