 |
| 10 pelanggaran prioritas utama dalam melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024 oleh Satlantas Polresta Deli Serdang. |
POTRET INDONESIA NEWS.COM
DELISERDANG.III - Terlaksananya Operasi Patuh Toba 2024 dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Deli Serdang melakukan berbagai kegiatan dan sosialisasi kepada warga masyarakat yang mengendarai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum di Jalan raya.
Kepada awak media Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono Saputro,menjelaskan pada Rabu (17/7/24).
"Ada 10 kegiatan yang kita dilaksanakan. Pertama sosialisasi di radio dengan harapan warga Deli Serdang mengetahui bahwa saat ini Satlantas Polresta Deli Serdang sedang melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024 selama 2 pekan terhitung sejak tanggal 15 hingga 28 Juli 2024," Paparnya.
Sehingga, lanjut mantan Kapolsek Tanjung Morawa ini, warga dapat tertib dan beretika dalam berlalu lintas agar terhindar dari korban kecelakaan lalu lintas.
Mantan Paur STNK Samsat Medan ini juga mengajak dan menghimbau kepada warga Deli Serdang untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas serta bersama-sama menekan kecelakaan dan korban lalu lintas di wilayah hukum Deli Serdang.
Di sambung Budiono kembali,,, kegiatan penegakan hukum terhadap pengemudi kenderaan yang melawan arus."Melawan arus merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain apabila terjadi kecelakaan lalu lintas,"ungkap Budiono.
Kemudian pemasangan spanduk sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tertib berlalu lintas, sehingga terhindar dari korban kecelakaan lalu lintas.
"Kita juga melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah. Tujuannya untuk memberi pelajaran kepada anak – anak usia remaja agar tertib berlalu lintas," jelas perwira polisi murah senyum tersebut.
Masih kata Kompol Budiono, pihaknya juga melakukan kegiatan terorganisir kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Tanjung Morawa.
"Sehingga para kades menyampaikan himbauan tertib berlalu lintas kepada warganya. Dan diharapkan meningkatkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas dalam menyambut PON ke 21 di wilkum Kabupaten Deli Serdang. Juga bisa menunjukan bahwa masyarakat Deli Serdang tertib berlalu lintas,"bilangnya.
Tampak juga ada pembagian brosur untuk menyampaikan informasi dan himbauan kepada masyarakat tentang berlakunya Operasi Patuh Toba 2024.Selanjutnya kegiatan patroli di daerah rawan dan patroli blue light. Sehingga pengguna jalan berhati-hati saat di malam hari untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Setelah itu kegiatan penegakan hukum over load untuk menghimbau kepada pengemudi tidak melebihi tonase muatannya yang dapat membahayakan kepada pengguna jalan yang lain..
Giat akhir adalah pemasangan stiker Ops Patuh Toba 2024 bertujuan menghimbau kepada pengemudi untuk tertib berlalu lintas agar terhindar dari korban kecelakaan lalu lintas,"sebut Budiono.
Operasi Patuh Toba 2024 juga merupakan Operasi Cipta Kondisi menyambut PON Sumut - Aceh di Kabupaten Deli Serdang. Adapun sepuluh sasaran perioritas penegakan hukum pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Toba ;
- Tidak menggunakan helm SNI
- Melawan arus
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Mabuk saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Menerobos lampu merah
- Knalpot tidak sesuai spek (brong)
- Melanggar marka dan rambu lalu lintas
- Kenderaan melebihi over dimensi maupun over loading/odol.
"Diharapkan Operasi Patuh Toba 2024 ini, masyarakat Deli Serdang menjadi lebih tertib dalam berlalu lintas dan terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif dalam menyambut PON 21," Harap Mantan Kasat Lantas Polres Langkat.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan kita juga akan bertindak tegas terhadap pelanggaran lalu lintas berupa tindakan Penilangan, " Pungkas Budiono menegaskan sikapnya.
( Tim / Red )
