 |
| Puluhan Warga Perumahan Eseria Garden Keluhkan Imbas Banjir Selutut Kaki ke rumahnya, Pak Camat Patumbak Kennedy Tarigan langsung meresfon keluhan warga dan akan kabarkan ke Kepala Desa Lantasan lama, Pengembang beri Tanggapan akan hubungi Kades serta Benahi Jalur Air. |
POTRET INDONESIA NEWS.COM
DELISERDANG.III - Tak terima nasib sering rumahnya terkena genangan Banjir diperumahan yang mereka beli melalui Developer ke BTN ,Puluhan Warga Perumahan Esteria Garden, Dusun I, Lembayung Desa Lantasan Lama, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, mengeluhkan kepada awak media perihal banjir yang akhir- akhir ini dialami warga sampai selutut kaki orang dewasa.Selasa ( 28 / 05 / 2024).
Dihadapan awak media beberapa warga mengaku selalu mengadukan hal keluhan banjir ini kepihak pengembang ,namun warga pihak pengembang selalu terkesan buang badan ke Kades karena jalur pengairan parit warga terhambat akibat parit yang awalnya bagus berubah menjadi kecil layaknya sebuah Gorong- gorong-gorong,,yang jelas tak mampu menahan besarnya debit air dari jalan depan perumahan dan air dari rumah masing-masing warga, alhasil sekitat 50 rumah terendam di area Perumahan tersebut dan wargapun merasa dirugikan
"Harapan warga Perumahan Eseria Garden memohon kepada pihak Pemerintah setempat dapat meneruskan saluran Parit warga yang berada di Jalan Lembayung yang berjarak lebih kurang 200 meter dari depan perumahan Eseria Garden untuk dapat tersalurkan ke parit besar yang berada tepat di samping Perumahan Alesia Garden", ungkap Umi salah satu warga Perumahan Komplek Eseria dihadapan tim awak media.
Ditambahkan warga lainnya berharap kepada pihak Developer Perumahan Eseria Garden warga perumahan menjelaskan akan kepedulian Pengusaha bapak Hutabarat agar menyelesaikan persoalan macetnya jalur parit di perumahan Aseria Garden hingga mengakibatkan banjir disekitar Perumahan hingga mencapai betis kaki hingga sampai ke kamar tidur dan merusak perabotan rumah tangga.
"Selalu banjir kalau hujan pak, air dari atas turun ketempat kami, dahulu janji Pak Hutabarat, perumahan kaki akan ditembok dari batas sebelah tanah gereja ,agar tidak jatuhnya air ke Perumahan kami, namun hingga saat ini tidak ada sama sekali direalisasikan", ungkap Putri mewakili warga lainnya.
Lanjut warga lagi menyampaikan keluhannya,,,
" Sementara itu, Parit yang sudah dibuatkan dari Perumahan Eseria Garden ke parit besar tersebut sudah dibelokkan kanan dan menjadi kecil semenjak adanya dibangun Perumahan baru disebelah kami ,sehingga parit yang dahulunya besar dibuatkan menjadi gorong-gorong kecil itupun yang membuat gorong-gorong adalah perumahan sebelah pak,,,: Ungkap warga tersebut.
Dihubungi awak media guna komfirmasi,,, Pihak Developer perumahan Eseria Garden menyatakan,,
"Parit yang dialirkan dari Perumahan Eseria Garden ke Parit besar sudah ada dari dahulu, Kades pun tau itu, tanyakan langsung sama Kades dan perihal penembokan saya tidak ada janji sama warga", Jelas pengembang.
Saat awak media menyampaikan keluhan warga Patumbak kepada Camat Patumbak Kennedy Tarigan langsung meresfon keluhan warga perihal itu, Camat Patumbak, Kennedy Tarigan pun angkat bicara.
"Akan saya sampaikan oleh Kades ya Pak", Jawab Camat Patumbak.
Kepada pemerintahan desa dan Pak Camat Patumbak, Harapan warga perumahan Eseria Garden Dusun 1 Desa Lantasan lama Kecamatan Patumbak agar pemerintahan Desa Lantasan lama bersedia meneruskan saluran Parit warga yang berada dijalan Lembayung yang berjarak lebih kurang 200 meter dari depan perumahan Eseria Garden untuk dapat tersalurkan ke parit besar yang berada tepat di samping Alesia Garden.
" Kami warga Perumahan Eseria Garden mengharapkan perhatian pemerintahan desa Lantasan lama dan Bapak Camat Patumbak agar kiranya mau meneruskan Pembuatan Parit warga yang ada di depan jalan lembayun tepat didepan Eseria Garden menuju ke Perumahan Alesia Garden yang mana ada Parit besar yang mampu menampung curahan air dari jalan besar." Harap. Putri mewakili Warga perumahan Eseria.
Kepada pihak Developer perumahan Eseria Garden warga perumahan berharap kepedulian Pengusaha Developer bapak Hutabarat agar menyelesaikan persoalan macetnya jalur parit di perumahan Aseria Garden hingga mengakibatkan Banjir disekitar perumahan hingga mencapai betis kaki hingga sampai kekamar tidur dan merusak perabotan rumah tangga.
Mendengar adanya beberapa keluhan warga perumahan Eseria Garden yang dikembangkan pihaknya melalui PT Eseria Karya Makmur ( EKM ) saat berdialog dengan awak media pagi ini ,Rabu ( 29/05/2024), S Hutabarat menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada surat dari kepala desa dan pemilik lahan tanah yakni pak Purba terkait adanya jalur parit dari perumahan ke lahan sebelah menuju parit besar. "Ungkap S Hutabarat.
Hal adanya bahasa warga perumahan Eseria Garden yang menyatakan bahwa pengembang akan membangun tembok batas antara tanah gereja dengan tanah perumahan hal itu di tolak oleh pengembang dengan menjelaskan,
" Kami sudah ada membuat sebuah jalur air antara tanah gereja dengan Tanah perumahan Pak...ya mungkin saja sudah beberapa tahun kami tinggalkan kurang di rawat warga agar parit ataupun jalur air kecil itu tetap lancar mengalir. Namun demikian saya akan gerakan kawan untuk mengerjakan kembali jalur air batas tanah gereja tersebut agar tampak kembali berfungsi dengan catatan warga lah yang seharusnya merawat jalur air tersebut selanjutnya demikian juga dengan jalur parit yang ada sebelumnya diperumahan akan kita korek kembali mungkin sudah Kepenuhan dan kami berharap warga mau bergotong royong merawat parit yang sudah ada sebelumnya itu.".
Terkait parit lama yang sudah ada sebelumnya namun kata warga sudah tertutup kesebelah perumahan baru,Hutabarat sudah menghubungi kepala desa guna menyelesaikan hal tersebut dan kata Hutabarat kepala desa akan datang menemui warga untuk membahas hal parit sebelah perumahan baru dengan warga perumahan Eseria Garden. ( Dms / Team / Red ).
