RR (16) Anak Wartawan berunit di Polresta Deli Serdang, Dirampok 3 Pria pelaku Begal tkp |
POTRET INDONESIA NEWS.COM
MEDAN.III - Aksi Kawanan Perampokan sepeda motor yang biasa disebut " KAWANAN PELAKU BEGAL " kian membabi- buta dan menyeramkan terdata di Redaksi PI-NEWS.COM ada beberapa Peristiwa Tragis Korban Perampokan Kawanan Pelaku " BEGAL " Seperti Anak wartawan NL Simatupang (20) di BEGAL di TKP Batang Kuis (01/02/2024) Jam 00.45 ( CCTV ADA / Pelaku Belum Terungkap ) dini hari ,ditambah lagi pada (19/03/2024) Korban BEGAL E.Simatupang di tkp Sei Rotan Jalan Medan - Percut Sei tua - Batang Kuis ( Belum Terungkap). Terkabar lagi Korban BEGAL Jalan Tanjung Morawa arah Kuala Namu korbannya terpaksa lompat titi jembatan karena hendak di Bunuh kawanan BEGAL yang sudah lebih dulu merampok Sepeda motornya.
Dan Kali ini ada lagi Korban kekejaman Kawanan BEGAL, Anak usia sekolah Inisial RR Lumban Gaol (16) ,yang diketahui juga anak seorang wartawan Unit Polresta Deli Serdang terkabar dirampok 3 pria di Jalan Ngumben Surbakti Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 22.30 wib.
Menurut keterangan U.Lumban Gaol (52) ayah kandung korban, peristiwa yang dialami anaknya bermula pada Sabtu (30/3/2024) sore, anaknya permisi kepada untuk ke Medan bersama-sama dengan kawannya berbuka puasa bersama, dan memberikan izin untuk pergi, dengan mengendarai Sepeda motor Yamaha type N-MAX 155 warna hitam tahun pembuatan 2020 BK 5951 MBH.
Namun pada Minggu (31/3/2024) sekitar Pukul 00.30 wib anaknya pulang kerumah dengan mobil grab, tanpa membawa Sepeda motor, sehingga pelapor menanyakan dimana Sepeda motor dan dijawab anaknya saat di Jalan Setia Budi, Medan, anaknya dan saksi kehabisan BBM lalu bertemu dengan dua pria yang membantu ke SPBU 14.201.174 Jalan Sempakata Medan Selayang.
Kemudian salah seorang pelaku mengendarai Sepeda motor korban lalu meminta Nomor HP orangtua korban dengan meminta HP untuk mencatatnya. Saat diperjalanan Handphone korban dimasukkan ke saku celana pelaku dan korban disuruh kesalah satu teman pelaku. Saat di Fly Over pelaku membawa Sepeda motor korban dengan kencang meninggalkan korban dan teman pelaku
Kemudian korban dibawa oleh teman pelaku kelling dengan alasan mencari temannya yang membawa Sepeda motor korban namun tidak ketemu juga dan membawa korban ke depan Wisma Tamora Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian teman pelaku mematikan sepedamotor dan menghubungi temannya menanyakan keberadaannya. Tidak lama kemudian seorang pria lagi yang tidak dikenal datang lalu marah marah kepada korban dan saat korban turun dari Sepeda motor para pelaku mereka melarikan diri. Atas kejadian itu orangtua korban membuat laporan pengaduan sesuai STTLP / B / 964 / III / 2024 / SPKT / POLRESTABES MEDAN / POLDA SUMATRA UTARA pada Minggu (31/3/2024) dengan kerugian Rp 40 juta
"Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun, SIK, M.Hum, mengatakan jika peristiwa ini menjadi atensi," sebut U. Lumban Gaol, wartawan Unit Polresta Deli Serdang.
Melihat banyaknya korban kejahatan "KAWANAN PELAKU BEGAL " serta terkesan lambannya pengungkapan Pihak APH terhadap Kasus - kasus pelaku kejahatan BEGA ini. Ditemui di ruang kerjanya,Sekretaris LMP MADA Sumut Bung WAHYUDI.SP.
Sekda Mada LMP Sumut Wahyudi SP " Bila perlu mereka pelaku Begal diberlakukan Tembak di Tempat ".
" Saya meminta kepada Bapak Kapolda Sumut untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Sumut apalagi ulah kejahatan para begal ini sudah kelewatan jahatnya,dan sangat meresahkan bagi warga masyarakat." Pintanya.
" Bila perlu mereka (Para Begal) di berlakukan tembak di tempat " Ucap Wahyudi SP yang juga Pimpinan Redaksi sinarpagiindonesia.com.
Ditambahkan Wahyudi lagi,," Lihat ni kabar berita sudah banyak Wartawan dan anaknya Wartawan menjadi Korban kekejaman Para pelaku Begal terlebih mendekat hari Raya Idul Fitri 1445 H,dimana para begal berlaku sadis terhadap target buruannya yakni pengedara sepeda motor,Ayo pak Polisi Sikat Habis para pelaku Begal . " Pungkas Wahyudi mengakhiri Stementnya. ( DS - Tim / Red ).