POTRETINDONESIANEWS.com <<TANJAB BARAT >>
Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjab Barat sambut hangat kunjungan silahturahmi Ditintelkam Polda Jambi, Selasa (6/2/24) bertempat di Sekretariat IWO Tanjab Barat, Jalan Nelayan Kuala Tungkal.
Kunjungan silahturahmi itu dipimpin langsung oleh Kasubdit V Kamsus Intelkam Polda Jambi, Kompol Agung Pratama, S.IK, SH didampingi jajarannya.
Dalam kunjungannya, Kasubdit V Kamsus Intelkam Polda Jambi, Kompol Agung Pratama mengatakan kunjungan silahturahmi ini dalam rangka memperkuat sinergitas Polri khususnya jajaran Polda Jambi dengan organisasi IWO Tanjab Barat.
Selain itu, kunjungan kami ke rekan-rekan IWO di Tanjab Barat ini ialah mengajak rekan-rekan wartawan online untuk memerangi penyebaran berita hoax.
"Mari kita berperan aktif untuk mengantisipasi ataupun mengcounter berita hoax dalam menyongsong pemilu 2024, dan mari kita bersama sama ciptakan Pemilu damai, bermartabat dan berintegritas," ujarnya
Kita juga siap membantu memberi informasi yang akurat apabila ada berita yang dirasa janggal oleh kawan-kawan wartawan
"Pemilu sudah di depan mata, jangan sungkan menghubungi saya, kalau memang ada berita yang diduga janggal, ya konteks aja saya, sama-sama kita cari kebenaran dan faktanya," ungkapnya
Sementara itu, Ketua IWO Tanjab Barat, Eko Setyo Saputra, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Ditintelkam Polda Jambi atas kunjungan silahturahmi ke Sekretariat IWO Tanjab Barat yang sederhana ini.
"Harapannya, kunjungan silahturahmi ini akan semakin memperkuat sinergitas yang telah terjadi dengan baik selama ini," ucapnya
Kami wartawan online yang tergabung dalam organisasi IWO Tanjab Barat siap mendukung penuh Polri dalam memerangi dan menangkal berita hoaks dan mensukseskan Pemilu 2024," tambahnya
Dalam kesempatannya itu, Eko juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Jambi agar dapat memiliki kemampuan dalam mengevaluasi dan menganalisa kebenaran suatu berita.
"Kami mengajak seluruh masyarakat, mari bersama sama memerangi berita hoax. Jangan asal men-share berita berita yang belum jelas sumber kebenarannya. Jadi kalau ada berita yang didapat cari dulu sumber dan kebenarannya. Kalau tidak jelas kebenarannya hapus saja jangan malah dibagikan ke masyarakat lainnya," imbuhnya.<<Red>>
Editor : Zul