POTRETINDONESIANEWS.com <<MEDAN>>
Saat konferensi pers di Media Center Jalan Rotan No.1 Medan Petisah, Kapendam I/BB Kolonel Inf. Rico J Siagian. S.Sos dengan tegas membantah pernyataan tersangka S (38) yang telah diintimidasi oleh personal daninteldam 1/BB.
Beliau menjelaskan bahwa penangkapan dan diamankannya beberapa orang terkait dengan judi togel dalam hal ini daninteldam telah melakukan penangkapan dimana didalamnya terdapat ada oknum polisi, dan seperti biasa kita periksa, kemudian setelah 1 sampai 2 jam kita serahkan kepihak kepolisian.
Kemudian terkait dengan Vidio yang kedua beliau katakan tidak benar, karena dari daninteldam tidak ada melakukan Intimidasi, Pengancaman, ataupun Intervensi dan itu sudah saya cek kebenarannya,ungkap Kapendam 1/BB Kolonel Inf, Rico j Siagian S.Sos.
Terkait itu juga beliau mengucapkan berterima kasih kepada polres Langkat yang dengan bergerak cepat, Kapolres bersama kasat Reskrim, dan kasat Narkoba datang ke Daninteldam untuk mengklarifikasi dan meminta maaf terkait dengan beredarnya Vidio yang kedua yang bertolak belakang dengan hasil Vidio yang sebenarnya.
Terkait masalah pernyataan pengakuan dari Supriatin yang mengatakan ada setoran ke Koramil satu setengah juta, beliau katakan itu akan kita dalami kenapa, karena pengakuan dari Supriatin yang bersangkutan memberikan uang kepada Bripka HG.
Sedangkan Bripka HG inilah yang mendistribusikan uang iuran itu, jadi kami belum bisa menindak lanjutinya, kami butuh keterangan karena baru dalam bentuk pengakuan, dan dimana pendistribusian uang itu dilakukan oleh Bripka HG tersangka,pungkasnya.<<Red>>
Editor : Zul
