Kanit Reskrim Polsek Medan Area IPTU.Harles Gultom SH MH bersama team unit Reskrim amankan pelaku Curanmor. |
POTRET INDONESIA NEWS.COM
MEDAN.III - Dalam menindak tegas para pelaku kejahatan Tekab Unit Reskrim Polsek Medan Area yang dibawah Kepemimpinan Kanit Reskrim IPTU. Harles Gultom SH MH berhasil meringkus dua orang Tersangka Curanmor yang sedang berada dirumahnya pada Minggu malam (15/05)sekira jam 21.00 wib ,
Dari imformasi yang diperoleh masing-masing Tersangka bernama : Muhammad Ryan Risky (20) dan Bayu Arianto (35) ,diketahui keduanya adalah penduduk jalan Seto Gg. Kijang Kel.Tegal Sari II Kec.Medan Area Kota Medan.
Pada proses penangkapannya ,Tekab Polsek Medan Area terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan di betis kaki kirinya kepada salah seorang pelaku yang bernama : Bayu arianto, karena usaii ditangkap tersangka mencoba melarikan diri dalam pengembangan kasus dan melawan petugas.
Dikomfirmasi awak media (19/5) Kapolsek Medan Area Kompol.Irsan A.Hasibuan SH menjelaskan ,” bahwa Kedua pelaku melakukan pencurian sepedamotor dan ponsel.milik korban, bernama : Sari (49) warga Bromo Ujung, Kel. Binjai Kec.Medan denai ,saat korban berada di Cafe Opung di Jalan Bromo, Minggu pagi dini hari (15/5), .
Dari hasil Introgasi penyidik diketahui kedua pelaku merupakan residivis yang sudah melakukan pencurian sebanyak 5 kali seperti pencurian Ranmor antara lain ,Yamaha Mio di Mesjid Amanah Jln.Bromo sekitar 4 bulan lalu, dan Curanmor Honda Supra warna hitam di Jln.Pelajar sekitar 5 bulan lalu ,Pernah beraksi 4 thn lalu mencuri Yamaha Mio Sporty warna putih di daerah jembatan Jln.Denai , terakhir 4 bulan lalu mengaku mencuri 12 Tabung gas isi 3 Kg tkp jln.Seto.
Kepada Awak media Kapolsek menerangkan, Semua barang hasil curian pelaku dijual di kawasan Jln. Jermal.
" Terhadap perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan diatas 5 tahun ” Pungkas Kapolsek yang didampingi Kanit Reskrim IPTU. Harles Gultom SH MH.
Masyarakat Medan Area mengharapkan tindakan tegas terukur ini perlu dilakukan guna menjadi efek jera bagi para pelaku kejahatan Curanmor yang mulai marak terjadi. ( Team / Red)