POTRETINDONESIANEWS.com MEDAN |||
Massa yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Korupsi Sumatera Utara (Makor-Sumut) menggelar aksi damai di Kantor Camat Medan Amplas , Rabu (29/3/2023).
Mereka meminta Penegak hukum agar mengusut tuntas dugaan korupsi pada proyek Dana Kelurahan (DK) tahun anggaran APBD 2022 di Kecamatan Medan Amplas.
Marjan Fata Harahap dalam orasinya menyampaikan agar dana kelurahan mulai TW 1 sampai TW 4 betul-betul diawasi, karena diduga kuat pekerjaan dana kelurahan di Kecamatan Medan Amplas kurang di awasi oleh camat dan pihak lurah sehingga pihaknya menduga ada pekerjaan yang tidak sesuai spek.
Makor-Sumut juga minta walikota Medan agar mengevaluasi camat dan lurah karena kurangnya pengawasan terhadap dana kelurahan yang lebih kurang Rp.1,5 Miliar per kelurahan tahun APBD 2022.
Makor Sumut juga mempertanyakan kepada pihak camat mengapa pekerjaan dana kelurahan itu di pihak ketigakan, seharusnya kan Pihak kelompok masyarakat (Pokmas) yang mengerjakan dana kelurahan tersebut jadi apa guna dibentuknya pihak Pokmas ? ungkap mereka.
Aksi Makor Sumut disambut Kasi Trantib dengan mengatakan kalau Camat sedang rapat dengan Walikota Medan.
Mendengar jawaban yang disampaikan Kasi Trantib,Makor Sumut menimpali dengan ucapankalau buk camat tidak berani menanggapi langsung aspirasi mahasiswa padahal dalam aksi pertama sekretaris camat sudah menyampaikan juga kalau buk camat sedang rapat juga, jadi kami duga kuat kalau buk camat Medan Amplas tidak berani menanggapi langsung aspirasi atas tuntutan dugaan korupsi dana kelurahan oleh mahasiswa Makor Sumut.
Makor Sumut berjanji akan turun kembali sampai aspirasinya ditindaklanjuti dan diusut tuntas.||| Zul
Editor : Zul/rel
