 |
| Ketua DPD HBB Sumut Tomson Marisi Parapat SH Angkat Suara. |
POTRET INDONESIA NEWS.COM.MEDAN.III
Ketua DPD Horas Bangso Batak (HBB) Sumut Thomson Marisi Parapat SH meminta Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolda Sumut mengambil alih kasus penipuan oleh oknum mengaku sebagai kepala sekuriti pada salah satu perusahaan outsourcing, di Deliserdang.
Dalam hal ini kedua korban, Benni dan M Ali serta seorang saksi bersama beberapa awak media sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan dengan No. LP/B/132/II/2023/SPKT/Polsek Medan Labuhan/Polres Pelabuhan Belawan/Polda Sumatra Utara, pada Hari Selasa, 7 Februari 2023, sekira pukul 20.50 WIB. Namun hingga saat ini terduga pelaku belum tertangkap.
“Saya selaku Ketua DPD HBB Sumut meminta kepada Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolda Sumut mengambil alih kasus ini,” ucap Thomson melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (4/2/2023).
Sebelumnya, HBB (Horas Bangso Batak) sudah sering membantu warga dalam pendampingan hukum. Apalagi sejumlah pengacara memang aktif dalam kepengurusan HBB.
Membantu warga yang membutuhkan pendampingan hukum sudahlah menjadi program prioritas Horas Bangso Batak.
“Miris saya mendengarnya. Ada warga yang ingin mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang ditipu dan dibohong oleh oknum yang mengaku sekuriti. Dengan modus bisa mempekerjakan kedua korban sebagai petugas sekuriti di salah satu perusahaan di Martubung Medan,” ungkap Thomson.
Dengan kejadian yang menimpa kedua korban, Ketua DPD HBB Sumut Thomson Marisi Parapat SH berharap pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini. Terlebih karena korban tujuannya baik, yakni mencari pekerjaan agar tidak terjerumus hal-hal kriminal.
“Saya meminta kepada Bapak Kapolda Sumut dan Bapak Kapolres Pelabuhan Belawan untuk memperhatikan kasus-kasus seperti ini. Agar pemuda-pemuda di Indonesia ini, khususnya Medan tidak ada yang terjerumus tindak pidana kejahatan karena tidak punya pekerjaan dan penghasilan,” pinta Thomson Marisi Parapat SH.
Ia berharap, aparat hukum tidak membiarkan oknum-oknum seperti ini bebas melakukan sepak terjangnya. “Sudah sering oknum ini menipu dengan modus yang sama,” pungkasnya.( Team Humas HBB)
Narasumber : Rilis Humas HBB
